Untuk mengurangi polusi kendaraan, negara bagian San Fransisco (SF) di Amerika Serikat memberikan pelayanan isi baterai mobil gratis untuk mobil bertenaga listrik. Rencananya, akan ada 80 stasiun pengisian baterai yang disebar di beberapa penjuru kota.
Hal ini tak lepas dari kenaikan harga bahan bakar di SF yang diumumkan Walikota Ed Lee pada Senin 9 Mei lalu. Seperti dilansir SF Gate, rata-rata harga bensin per galonnya kini menjadi US$4.32 (lebih dari Rp36 ribu) atau naik US$1,09 (Rp9000-an) dibanding tahun lalu.
Tempat pengisian baterai mobil yang akan disebar dalam bentuk baru ini akan dialokasikan di sekitar kota, garasi-garasi milik kota, dan Bandara Internasional San Fransisco. Pejabat berwenang bahkan berencana juga menempatkan charger raksasa tersebut di perpustakaan umum.
Pengisian baterai ini tidak akan dipungut biaya. Namun, mereka hanya dibebankan biaya parkir karena sudah menempatkan kendaraan mereka dalam waktu sekian jam di tempat umum. "Tujuan kota adalah membuatnya terjangkau dan nyaman bagi semua penduduk dan pengunjung San Francisco untuk mengisi kendaraan listrik mereka ketika jauh dari rumah stasiun pengisian," kata Walikota Lee.
Kebanyakan stasiun ini bakal dilengkapi dengan daya 120-140 volt. Makin besar dayanya, makin cepat mobil tersebut terisi. Tapi masalahnya sekarang adalah durasi waktu yang harus disisihkan untuk men-charge penuh satu mobil. Sebab, dengan daya 240 volt pun bisa memakan waktu enam sampai delapan jam mobil tersebut terisi penuh.
Belum bisa diprediksi berapa tepatnya jumlah mobil bertenaga listrik yang ada di jalanan SF. Namun, menurut Bob Hayden sebagai Manajer Program Transportasi dari Departemen Lingkungan memperkirakan,"Yang pasti jumlahnya mencapai ratusan dan menuju ribuan".