Crop Circle kembali ditemukan di petak sawah tanah bengkok (tanah kas desa) wilayah Sleman, Yogyakarta. Crop circle di sawah seluas 600 meter persegi itu berbentuk jejak kaki raksasa di 3 petak sawah yang beraturan. Adapun 1 petak sawah terlihat amburadul atau tidak beraturan. Sekilas, terlihat seperti buatan, namun belum jadi.
Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini menegaskan crop circle temuan berbentuk telapak kaki besar di Dusun Mlandangan, Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan hasil rekayasa manusia.
"Kami yakin itu buatan manusia, seperti yang ditemukan di Berbah, Sleman beberapa waktu lalu," kata Irwan saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis, 19 Mei 2011.
Meski demikian, kata Irwan, pihaknya akan menyelidiki temuan ini untuk mengetahui pelaku maupun motifnya.
Kapolres menjelaskan, crop circle di Dusun Mlandangan tersebut, diketahui mulai muncul sejak Minggu, 14 Mei kemarin. Tapi waktu itu bentuknya belum utuh seperti sekarang.
"Menurut keterangan warga setempat, sebelumnya belum utuh, masih kecil. Tapi sekarang bertambah besar, ini jelas kerjaan manusia," ujarnya.
Sementara itu, Polres Sleman Yogyakarta sedang menyelidiki pelaku dan motifnya. "Kami akan mencari pembuatnya siapa karena sudah merusak sawah orang lain," katanya.
Kepolisian saat ini pun telah memasang garis polisi di sekitar lokasi.Laporan: Erick Tanjung | DIY
� VIVAnews