Suparwono, manusia tertinggi di Indonesia asal Kabupaten Tulangbawang, Lampung meninggal dunia. Jenazah Suparwono dimakamkan di kebun karet keluarga di Kampung Tri Tunggal Jaya SP 8, Kecamatan Gunung Agung, Kamis (23/2/2012).
Suparwono meninggal mendadak saat menerima tamu di rumahnya, Rabu (22/2/2012). Kepergian pria kelahiran Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, 4 November 1985 ini mengejutkan keluarga.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Suparwono masih menerima tamu di rumahnya. Kebetulan saat itu ada hajatan pernikahan tetangganya.
Warga yang menghadiri pernikahan memanfaatkan waktu untuk melihat dari dekat manusia yang memiliki tinggi 2,42 meter ini yang hanya berjarak sekitar dua rumah dari tempat acara.
Ketika sedang menerima tamu, tiba-tiba saja duta wisata Provinsi Lampung ini tergeletak. Dalam kondisi panik, pihak keluarga membawa Suparwono ke Klinik Sharon Medical Centre, Tulangbawang.
Sayang, nyawa Suparwono sudah tak tertolong. Setelah diperiksa ternyata sudah meninggal. "Hari Selasa lalu masih baik-baik, tiba tiba saja sudah meninggal," kata Sugito, ayah Suparwono saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/2/2012).
Kabar meninggalnya Suparwono langsung ramai di jejaring sosial facebook dan twitter. Menurut keterangan pihak keluarga, Suparwono meninggal akibat menderita diare.
10out of 10 based on 41630 ratings. 1 user reviews.
Suparwono meninggal mendadak saat menerima tamu di rumahnya, Rabu (22/2/2012). Kepergian pria kelahiran Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, 4 November 1985 ini mengejutkan keluarga.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Suparwono masih menerima tamu di rumahnya. Kebetulan saat itu ada hajatan pernikahan tetangganya.
Warga yang menghadiri pernikahan memanfaatkan waktu untuk melihat dari dekat manusia yang memiliki tinggi 2,42 meter ini yang hanya berjarak sekitar dua rumah dari tempat acara.
Ketika sedang menerima tamu, tiba-tiba saja duta wisata Provinsi Lampung ini tergeletak. Dalam kondisi panik, pihak keluarga membawa Suparwono ke Klinik Sharon Medical Centre, Tulangbawang.
Sayang, nyawa Suparwono sudah tak tertolong. Setelah diperiksa ternyata sudah meninggal. "Hari Selasa lalu masih baik-baik, tiba tiba saja sudah meninggal," kata Sugito, ayah Suparwono saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/2/2012).
Kabar meninggalnya Suparwono langsung ramai di jejaring sosial facebook dan twitter. Menurut keterangan pihak keluarga, Suparwono meninggal akibat menderita diare.
10out of 10 based on 41630 ratings. 1 user reviews.