Friday, February 24, 2012

Calon Presiden 2014 Dihuni Muka-Muka Lama?

Calon Presiden 2014 Dihuni Muka-Muka Lama? - Dua tahun lagi, kita dipastikan akan memiliki presiden baru dalam Pemilu 2014. Namun, bersiaplah kecewa karena kemungkinan calon presiden masih dihuni oleh muka-muka lama yang sudah sangat kita kenal.

Ya, indikasi ke arah tersebut cukup bisa dirasakan. Hingga saat ini, tidak ada politikus muda yang mencorong namanya untuk diangkat sebagai calon presiden. Kalaupun ada, tokoh politikus muda tersebut justru terjerat kasus korupsi. Sebagai contoh, Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) atau Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Muhammad Nazarudin (Partai Demokrat).
Khusus Muhaimin Iskandar dan Anas Urbaningrum, jika mereka benar-benar terbukti bersalah, bisa jadi muncul wacana publik bahwa kredibilitas generasi muda untuk memimpin negara kita layak dipertanyakan. Anas adalah mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sedangkan Muhaimin Iskandar juga merupakan mantan aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Bukan tidak mungkin, menjelang Pemilu 2014, akan ada permainan opini publik bahwa ternyata seorang mantan aktivis pun tetap tercebur ke gelapnya dunia politik.
Tanpa pemain baru, kita hanya disodori nama-nama lama. Dengan tidak bisa dicalonkannya SBY pada Pemilu 2014, peluang datang pada Megawati Soekarno Putri. Presiden Indonesia pada tahun 2001�2004 ini tampaknya sulit untuk digantikan oleh siapa pun calon presiden lain di PDI Perjuangan. Jika Megawati maju kembali, tentunya hal ini juga menjadi bumerang bagi PDI-P karena mereka seolah terlalu bergantung pada kekuatan Dinasti Soekarno.
Lawan Megawati kemungkinan adalah Aburizal Bakrie. Pengusaha yang memiliki kekuatan media ini mungkin saja melonjak kekuatannya pada bulan-bulan mendekati Pemilu 2014. Dukungan bulat dari Golkar menjadi senjatanya. Namun, ada kekhawatiran bahwa negara kita akan jatuh kepada seorang �pengusaha�; yang mendapatkan citra buruk di negeri ini. Belum lagi kemungkinan goyangan dari lawan-lawan politik Ical tentang kasus Lumpur Lapindo jika ia benar-benar menjadi presiden.
Beberapa pilihan lain pun berkutat pada nama yang sangat familier. Sebutlah Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, atau Wiranto. Nama lain yang mungkin masuk adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Surya Paloh. Namun, dengan kendaraan politik yang belum teruji, sulit rasanya membayangkan dua nama terakhir muncul sebagai calon presiden.
Saat ini, memang ada tiga nama lain, yaitu Sri Mulyani, Dahlan Iskan, dan Jokowi (Joko Widodo). Namun, biasanya harapan tinggi dari rakyat akan padam ketika harapan itu diadu dengan partai politik yang konon selalu mengedepankan suara rakyat. Maka, jika Anda berharap terjadi perubahan di negeri ini, sekaligus ingin melihat generasi muda yang memimpin, bersiaplah sedikit kecewa pada Pemilu 2014. Kalau tidak, berdoalah agar sedikit ada keajaiban pada ajang lima tahunan ini.

10out of 10 based on 41630 ratings. 1 user reviews.