Tuesday, April 19, 2011

Rahasia Angka2 Dalam KITAB SUCI Al-Qur�an



Rahasia Angka2 Dalam KITAB SUCI Al-Qur�an - Kata-kata dalam Al-Qur�an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur�an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur�an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.


Al-Qur�an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur�an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan �ulum� Al-Qur�an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.



Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf �muqaththa�ah� berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf �hijaiyah� Arab ditambah dengan huruf �Hamzah� juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur�an diturunkan dalam bahasa Arab.

DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul � Al�Ijaz Al�Adadiy Fi Al-Qur�an Al Karim� beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur�an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur�an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :

Kata �Iblis� ( La�nat ALLAH �alaihi ) dalam Al-Qur�an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara �Isti�adzah� juga disebutkan 11 kali, Kata �ma�siyah� dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata �Syukr� dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali.
Kata �al-dunya� disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata �al-akhirah� sebanyak 115 kali.
Kata �Al-israf� disebutkan 23 kali, kata kebalikannya �al-sur�ah� sebanyak 23 kali.
Kata �Malaikat� disebutkan 88 kali, kata kebalikannya �Al-syayathin� juga 88 kali.
Kata �Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya �Al-nifaq� juga 37 kali.
Kata �Al-harb�(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya � Al-harb� juga 4 kali.
Kata � Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya �Al-husra� (tawanan) 6 kali.
Kata �Al-hayat� (hidup� sebanyak 145 kali, kebalikannya �Al-maut� (mati) 145 kali.
Kata �Qalu� (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya �Qul� ( katakanlah) sebanyak 332 kali.
Kata �Al-sayyiat� yang menjadi kebalikan kata �Al-shahihat� masing-masing 180 kali.
Kata �Al-rahbah� yang menjadi kebalikan kata �Al-ragbah� masing-masing 8 kali.
Kata �Al-naf�u� yang menjadi kebalikan kata �Al-fasad� masing-masing 50 kali.
Kata �Al-nas� yang menjadi kebalikan kata �Al-rusul� masing-masing 368 kali.
Kata �Al-asbath� yang menjadi kebalikan kata �Al-awariyun� masing-masing 5 kali
Kata �Al-jahr� yang menjadi kebalikan kata �Al-alaniyyah� masing-masing 16 kali
Kata �Al-jaza� 117 kali ( sama dg kebalikannya),
Kata �Al-magfiroh� 234 kali ( sama dengan kebalikannya),
Kata �Ad-dhalala� ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya),
Kata �Al-ayat� 2 kali �Ad-dhalala� yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
Kata �Yaum� (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
Kata �Syahr� ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun.
Kata �Yaum� (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan.
Kata �Sab�u� (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
Jumlah � saah� (jam) yang didahului dengan �harf� sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
Kata �Sujud� disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah raka�at dalam solat 5 waktu
Kata �Shalawat� disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam.
Kata �Aqimu� yang diikuti kata �Shalat� sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah Raka�at Sholat fardhu/ wajib.