Sunday, January 15, 2012

Tips Untuk Ibu Hamil Agar Anak Sehat dan Tumbuh Optimal

Tips Untuk Ibu Hamil Agar Anak Sehat dan Tumbuh OptimalApa saja yang dapat dilakukan ibu hamil agar janin kelak menjadi bayi dan anak yang sehat, tumbuh optimal, terampil dan jadi cerdas?


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu hamil untuk memenuhi segala kebutuhannya di masa kehamilan:

1. Minum susu secara teratur pada masa hamil. Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Kandungan penting di susu yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin antara lain: protein, kalsium, choline, potasium, fosfor, niasin, biotin, vitamin A, vitamin B12, vitamin D dan beberapa mineral penting lainnya.
Kandungan susu sangat berperan penting untuk mengoptimalkan fungsi syaraf, kontraksi otot dan pembekuan darah (hal ini sangat membantu di dalam proses melahirkan nanti). Ibu hamil yang secara rutin mengkonsumsi susu (mengandung choline), akan melahirkan bayi yang memiliki kemampuan memori yang sangat baik. Susu yang mengandung choline sangat berpengaruh kepada perkembangan otak dan pusat memori otak janin.
2. Ikan segar adalah sumber Yodium yang sangat baik untuk ibu hamil. Ikan adalah salah satu sumber Yodium, zat gizi yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan janin. Pada janin usia 3 bulan pertama, janin belum bisa mendapat yodium dari kelenjar tiroidnya sendiri. 80% yodium yang dibutuhkan janin, diambil dari kelenjar tiroid ibu melalui plasenta. 1 dari 100 ibu hamil berisiko mengalami kekurangan yodium. Kekurangan zat gizi ini (Yodium) bisa berpengaruh terhadap kerja kelenjar tiroid alias hipotiroidisme.
Akibatnya? Pertumbuhan janin akan terhambat.
3. Olah raga ringan pada ibu hamil, sangat baik untuk pertumbuhan janin. Penelitian dan riset yang panjang menunjukkan, olah raga ringan yang dilakukan secara rutin oleh ibu hamil di masa kehamilan, dapat menjaga kesehatan ibu hamil.
Anak-anak yang ibunya rajin berolah raga semasa hamil, memiliki skor inteligensia yang lebih tinggi dalam tes inteligensia secara umum maupun dalam keterampilan berbahasa. Karena, aliran darah yang lancar selama ia berolah raga, menghantar aliran oksigen yang lancar pula bagi janin. Positipnya.., perkembangan janin pun terpacu pesat.
4. Komunikasi ringan ibu hamil dengan janin. Rangsangan untuk memperdengarkan bunyi-bunyian/alunan lagu/musik lembut bagi janin bukanlah tanpa dasar.
Penelitian menunjukkan, janin sudah bisa mendengar pada usia 3 bulan. Janin, bayi, dan balita yang dibesarkan dalam lingkungan yang membiasakannya untuk berbicara dengan baik, mendengar dan membaca, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dan lebih maju daripada anak-anal lainnya.
5. Musik klasik dan nada-nada lembut dapat membuat ibu hamil menjadi lebih tenang dan pertumbuhan janin menjadi optimal. Penelitian di Belanda membuktikan pula, janin yang sudah memasuki trimester ke-3, bukan hanya bisa mendengar suara, tetapi juga bisa �belajar�.
Para peneliti memperdengarkan bunyi-bunyian pada janin, lalu memonitor dengan USG (ultrasonografi) untuk melihat reaksinya. Ternyata, janin bereaksi lebih cepat setiap kali mendengar bunyi-bunyian. Banyak orang menduga, perkembangan otak janin sangat dipengaruhi oleh kejadian di luar rahim.
Inteligensia merupakan hal yang kompleks. Janin yang terbiasa mendengar musik klasik yang tenang dan lembut, cenderung jadi anak yang tenang, tidur nyenyak. Apa hubungannya dengan perkembangan otak? Sel saraf di otak akan tumbuh pesat ketika bayi tidur. Kalau bayi tenang dan tidur dengan lelap, maka perkembangan otak pun jadi maksimal.
6. Jaga kesehatan selama masa ibu hamil. Hal penting yang dapat dilakukan ibu hamil agar bayinya sehat, termasuk otak dan psikisnya sehat, adalah menjaga kesehatan di masa ibu hamil se-optimal mungkin.